22 Februari 2024

KUA Sale Gerak Cepat Menyelamatkan Arsip di Musim Hujan

 

Membongkar Rak Arsip Model NB

Sale, 22 Februari 2024 - Kantor Urusan Agama (KUA) Sale melakukan gerakan cepat untuk menyelamatkan arsip-arsip penting di tengah musim hujan. Langkah tersebut diambil menyusul proyeksi cuaca yang mengindikasikan dan keutuhan dokumen-dokumen penting yang tersimpan di kantor tersebut. potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, yang bisa mengancam keamanan

Kepala KUA Sale, H. Nasikun, SH, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait risiko kerusakan yang mungkin terjadi pada arsip-arsip tersebut jika tidak diambil tindakan preventif. "Kami menyadari bahwa musim hujan dapat membawa dampak serius pada dokumen-dokumen kami. Oleh karena itu, kami telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan keberlangsungan arsip-arsip penting ini,"

Tim dari KUA Sale bekerja keras untuk mengamankan arsip-arsip tersebut dengan Dikumpulkanya menjadi satu.dan Membuatkan tempat yang khusus untuk mengamankan Arsip Tersebut .Langkah ini diambil untuk melindungi dokumen-dokumen tersebut dari kerusakan.

Entri Register Ke Data Komputer Secara Online

Selain itu, KUA Sale juga melakukan backup data digital dari arsip-arsip tersebut sebagai langkah cadangan. "Kami tidak hanya bergantung pada penyimpanan fisik, tetapi juga melakukan backup data digital sebagai langkah tambahan untuk memastikan keamanan informasi yang terkandung dalam arsip-arsip kami," tambah H. Nasikun, SH.

Dengan langkah-langkah preventif yang telah diambil tersebut, KUA Sale berharap dapat menghindari potensi kerusakan pada arsip-arsip penting mereka dan menjaga pelayanan kepada masyarakat.


 

Continue reading KUA Sale Gerak Cepat Menyelamatkan Arsip di Musim Hujan

15 Februari 2024

Jalin Kerukunan Pasca Pemilu

   

Jalin Kerukunan Pasca Pemilu

Pemiihan umum seringkali menjadi saat yang paling menantang bagi stabilitas sosial dan politik dalam suatu Negara. Setelah pemungutan suara berakhir pada tanggal 14 Februari 2024, tantangan baru akan muncul . yaitu bagaimana membangun kerukunan di tengah Masyarakat yang terjadi oleh perbedaan politik. 

Salah satu tantangan utama pasca-pemilu adalah menangani polarisasi politik yang meningkat. Perbedaan pandangan dan konflik selama kampanye sering meninggalkan luka yang mendalam di antara Tetangga, Teman atau Keluarga yang mmempunyai sudut pandang yang berbeda. Ini bisa menjadi hambatan serius dalam proses rekonsiliasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, Penyuluh agama dan tokoh masyarakat untuk mengambil peran dan langkah-langkah konkret untuk meredakan ketegangan tersebut dan memulihkan kepercayaan antar warga.

"Perbedaan pendapat itu hal yang wajar, namun jangan biarkan perbedaan tersebut memecah belah kita. pada saat - saat seperti ini saatnya untuk menunjukkan bahwa kita adalah masyarakat yang dewasa dan toleran, mampu menjaga persatuan dalam keberagaman. Mari kita buka hati dan pikiran kita untuk mendengarkan satu sama lain dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada dengan kepala dingin dan hati yang terbuka" ujar H. Nasikun, SH (Kepala KUA Kec. Sale


Selain itu, pembangunan kerukunan pasca-pemilu juga membutuhkan transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses politik. Pemerintah dan lembaga terkait harus memastikan bahwa proses pemilu berlangsung secara adil dan transparan, serta mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran atau kecurangan yang terjadi. Ini adalah langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada institusi demokrasi.

Jadi membangun kerukunan pasca pemilu adalah tugas bersama bagi semua pihak dalam masyarakat. Dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih bersatu, damai, dan maju.

Sale.15 Feb 2024

RAR


Continue reading Jalin Kerukunan Pasca Pemilu